Cemilan Opak

”Advertisement”

Minggu, 30 Maret 2014

Apa itu belajar usaha

        Setiap manusia tidak terlepas dalam kehidupan ini dengan apa yang disebut usaha. Bersumber dari banyaknya keinginan manusia serta melampaui kesanggupannya dalam mengejar harapan, modalnya hanya satu yaitu usaha. Usaha atau lebih dikenal dengan ikhtiar dalam arti islam merupakaan sebuah bukti keseriusan insan atau individu guna mencapai sebuah maksud / tujuan di kehidupannya. Usaha adalah segala kegiatan dengan mengerahkan tenaga, pikitan atau badan untuk mencapai suatu maksud. Tentu pengertian usaha ini berbeda jika usaha yang dimaksud adalah berada dalam ruang lingkup ilmu tertentu. Kadang dalam kehidupan sehari-hari kita pun bisa mendengar kata usaha. contohnya untuk mencapai hasil yang kita impikan, kita harus berusaha dan berdoa.

Usaha

        Dan sejumlah hal lainnya, dimana terkandung suatu usaha dan keinginan untuk menuju ke arah lebih baik. Pada dasarnya, tidak sulit memahami makna berusaha secara awam. Secara sederhana saja, menggunakan segala ciptaan Tuhan saja sudah termasuk peringkat berusaha mulai dari mencuci pakaian menggunakan tangan, mengangkat air kemudian membasuhnya pada sisa pakaian untuk selanjutnya dilakukan penjemuran. Membersihkan badan dengan segenap unsur alat peraga manusia yaitu tangan untuk mengambil air dari bak mandi, atau shower dilanjutkan pada dibersihkan selangkah demi selangkah sudut anggota badan sampai kepada tempat yang tidak terjangkau. Manfaat dari ini pun sudah diketahui yaitu sebagai sarana pembersihan kotoran selama beraktifitas sehari – hari maupun untuk membangunkan semangat kembali dari prses istirahat setelah melakukan aktifitas tersebut.
 Kegiatan Ekonomi
       Sebagai, siswa sama halnya dengan guru. Keduanya tidak terlepas dari kata berusaha sekaligus berdoa dalam segala kondisi. Siswa berkewajiban untuk berusaha supaya mendapat nilai tinggi pada setiap mata pelajarannya, sedangkan guru berkewajiban membantu anak didiknya agar lebih rajin dalam menjaga kedisplinan, terampil dalam menggunakan komputer dan membentuk pribadi yang menghargai setiap pribadi manapun. Usaha menghasilkan sebuah tanggung jawab besar jika sudah tercapai. Tanpa adanya usaha pun, semua kegiatan juga ada konsekuensi tersendiri yang pasti didapat. Misalkan saja, pada membayar pajak kendaraan bermotor. Sebagai pengendara dan pengguna jalan berkewajiban untuk membayar pajak kendaraan bermotor sesuai jadwal dan mekanisme yang telah ditentukan. Bisa saja, dalam suatu kesempatan kita tidak bayarkan kewajiban tersebut, hasilnya kita tidak bisa menggunakan kendaraan tersebut di jalan raya. Kalaupun masih menggunakan, akan terjadi sebuah pelanggaran yang bisa berakibat pada sanksi dan hukuman yang diterima. Itu termasuk usaha bersifat negatif, hasilnya pun juga akan tercapai hanya saja berimbas pada sebuah kesalahan besar dan harus dipertanggungjawabkan.

      Perlunya berusaha, adalah faktor dalam melihat sejumlah pertimbangan matang secara rasional. Apakah nantinya jika dalam melakukan hal ini akan berdampak negatif dan merugikan ataukah bisa memberikan pencerahan buat kehidupan ke depan. Poin inilah harus ditanamkan sedini mungkin pada setiap pencapaian tujuan. Agar mencegah terjadinya penyimpangan, ataupun pelanggaran sebagai akibat dari salah mengambil keputusan karena usaha melihat sejumlah opsi / pilihan tidak lagi dilakukan. Biasakan melakukan segala hal melalui proses berpikir termasuk didalamnya usaha mencari solusi terbaik tanpa harus mengorbankan semua pihak, serta jalankan sesuai mekanisme aturan standar sebagai ketentuan. Dengan cara inilah setiap orang akan mampu menjaga dorongan atas dasar hawa nafsu sesaat, berpikir pendek dan tidak memandang konsekuensi di masa mendatang. Manusia akan lebih teratur untuk berusaha menjadi pribadi terbaik, pilihan bagi setiap generasi berikutnya sebagai guru sekaligus pengalaman berharga.